
Salah satu hal pertama yang saya pelajari saat mengunjungi Kepulauan Derawan adalah betapa pentingnya untuk menjaga kelestarian alamnya. Bukan cuma soal keindahan pemandangannya, tetapi juga tentang ekosistem yang sangat rapuh di sekitar pulau-pulau ini. Selama di sana, saya bertemu dengan beberapa penjaga taman nasional yang memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga laut dan terumbu karang dari kerusakan.
Misalnya, saya sempat snorkeling di sekitar Pulau Sangalaki dan Pulau Kakaban. Terumbu karangnya luar biasa, dan saya bisa melihat berbagai jenis ikan tropis yang warna-warni. Tapi, saya sadar kalau kerusakan karang sudah mulai terlihat di beberapa tempat karena aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab. Jadi, kalau kamu berencana untuk snorkeling atau diving di sana, pastikan untuk tidak menyentuh atau merusak terumbu karang, ya!
2. Snorkeling dan Diving: Sensasi Bawah Laut yang Luar Biasa
Jujur saja, saya sudah melakukan banyak snorkeling dan diving, tapi pengalaman di Derawan itu berbeda. Di Pulau Sangalaki, misalnya, saya berenang dengan ribuan ikan-ikan kecil yang berwarna-warni. Ini bukan pemandangan biasa yang kamu temui di banyak tempat wisata. Bahkan, saya beruntung sekali bisa berjumpa dengan penyu laut yang sedang berenang santai di bawah permukaan laut yang jernih banget.
Kalau kamu mau pengalaman diving yang lebih dalam dan seru, pastikan untuk membawa peralatan yang sudah sesuai dengan standar, dan lebih baik lagi kalau kamu ikut tour yang dipandu oleh instruktur lokal. Saya sempat snorkeling tanpa guide, dan agak khawatir saat merasa sedikit tersesat di tengah laut. Jadi, memang lebih aman untuk bepergian dengan pemandu yang paham kondisi di laut sana.
3. Jangan Lewatkan Pulau Kakaban – Danau Jeli di Tengah Laut
Saya rasa, satu hal yang paling unik di Kepulauan Derawan adalah Pulau Kakaban. Pulau ini terkenal dengan danau air asin yang ada di tengahnya, yang berisi ribuan ubur-ubur yang tidak beracun. Sensasinya benar-benar unik. Di danau ini, kamu bisa berenang bersama ubur-ubur tanpa rasa takut karena mereka tidak menyengat. Ini pengalaman yang saya rasa hanya bisa ditemukan di beberapa tempat saja di dunia. Bahkan, saya sempat terkesima saat melihat mereka bergerak perlahan di sekitar saya.
Tapi, ini juga pelajaran buat saya. Kalau kamu mau berenang dengan ubur-ubur, pastikan untuk menjaga jarak dan tidak terlalu mengganggu mereka. Meskipun mereka tidak beracun, kita tetap harus menghargai mereka sebagai bagian dari alam yang indah ini.
4. Akomodasi yang Nyaman, Tapi Tidak Komersial
Selama di Derawan, saya menginap di sebuah homestay kecil yang dikelola oleh penduduk lokal. Salah satu hal yang saya suka dari homestay ini adalah suasananya yang sangat tenang dan alami. Bangun pagi dengan pemandangan laut yang masih kosong, mendengarkan suara ombak – rasanya seperti berada di dunia lain. Harganya juga cukup terjangkau, namun ada juga beberapa resort mewah yang bisa dipilih jika kamu ingin pengalaman yang lebih “premium”. Tapi, saya lebih merekomendasikan homestay atau penginapan yang lebih sederhana, karena pengalaman lokalnya lebih terasa.
5. Menikmati Kuliner Lokal
Seperti tempat wisata lainnya, kepulauan ini juga memiliki kuliner khas yang tidak boleh dilewatkan. Salah satunya adalah ikan bakar segar dan berbagai hidangan laut lainnya yang langsung ditangkap dari laut. Tidak ada yang lebih memuaskan setelah seharian menjelajah laut selain menikmati makan malam dengan hidangan seafood yang baru saja dipanen.
Saya juga sempat mencoba “ikan sambal rica”, yang ternyata menjadi favorit saya di sana! Rasa pedas dan segar sambalnya cocok sekali dengan rasa ikan yang manis dan lembut. Kalau kamu suka makanan pedas, wajib banget coba yang satu ini.
6. Ke Mana Saja di Derawan?
Akses ke Kepulauan Derawan memang agak sedikit menantang, tapi percayalah, semuanya sebanding dengan keindahan yang akan kamu temui. Sebagian besar turis biasanya memulai perjalanan dari Berau, dan dari sana kamu akan menaiki perahu menuju Derawan. Waktu tempuhnya bisa bervariasi, tetapi saya sarankan untuk tidak terburu-buru, nikmati perjalanan perahu tersebut. Pemandangannya luar biasa, dan kamu akan merasa semakin dekat dengan alam.
Namun, satu tips penting: pastikan untuk memeriksa cuaca sebelum berangkat. Terkadang, cuaca buruk dapat membuat perjalanan laut menjadi agak menantang, bahkan sedikit berbahaya. Jadi, pastikan kamu selalu dalam kondisi aman.
7. Momen Berharga di Derawan
Saya tidak akan pernah melupakan momen ketika saya duduk di atas perahu, melihat matahari terbenam di cakrawala laut Derawan yang indah. Keindahannya benar-benar luar biasa. Waktu terasa seperti melambat, dan saya merasa benar-benar terhubung dengan alam. Jika kamu mencari tempat untuk melarikan diri dari hiruk-pikuk kota dan merasakan kedamaian, Derawan adalah pilihan yang tepat.
Kesimpulannya
Kepulauan Derawan adalah destinasi impian bagi mereka yang mencintai alam, laut, dan petualangan. Saya rasa, jika kamu bisa merencanakan perjalanan ke sana, kamu akan merasakan keindahan yang tak terlupakan. Pastikan untuk menjaga kebersihan, menghormati alam, dan ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan agar generasi berikutnya bisa menikmati keindahan ini juga.
Jadi, apakah kamu siap untuk merencanakan perjalananmu ke Kepulauan Derawan? Aku pasti akan kembali ke sana suatu saat nanti!